Foto-foto Konyol Warga Vietnam Menghadapi Teriknya Panas Matahari

Cuaca panas dan kering tidak hanya terjadi di tanah air. Negara Asia lainnya juga mengalami hal serupa, termasuk di Vietnam.

cucok.com - Musim panas kali membuat negara-negara Asia tersiksa. Setelah India dan Pakistan yang mengalaminya hingga jatuh korban, kini negara di Asia Tenggara mulai merasakan teriknya matahari. Di Vietnam, warganya melakukan hal konyol untuk "mengakali" panasnya sinar mentari membakar kulit.



Situs Rocketnews24 Senin (3/8/2015), merekam aksi konyol warga Vietnam melindungi diri dari panas matahari lewat foto-foto yang tampak aneh dan lucu. Entah kreatif atau memang tidak menemukan cara lain untuk melindungi diri dari panas sinar matahari, rekaman gambar di laman ini akan membuat Anda tersenyum.



Warga Vietnam yang terekam dalam gambar tampak menggunakan benda-benda yang tidak biasa digunakan untuk menutupi badan dari paparan sinar matahari secara langsung. Contohnya seperti pada gambar pengemudi motor diatas yang tampaknya menggunakan taplak meja untuk menutupi bagian kakinya demi menghindari 'terbakar' sinar matahari.

 



Ada juga warga yang mengenakan lembaran daun kol untuk menutupi kepala sampai menutup rapat-rapat bagian kepala lengkap dengan kacamata hitamnya. Namun yang paling kocak seperti tampak pada dua gambar di bawah ini.

Pengendara motor ini melindungi kepala dari sinar matahari hanya dengan ranting pohon. Apanya yang mau dilindungi? Gambar lainnya, seorang pedagang nekat membawa payung cafe ukuran besar di jalanan. Bukannya malah membahayakan diri bro?



Panas mentari yang tidak bisa dihindari di tempat terbuka sebaiknya diantisipasi dengan atribut pelindung diri seperti topi atau helm full face, jaket, sarung tangan dan sebagainya. Gunakan sun cream jika diperlukan. Dan terutama banyak konsumsi air putih.

Suhu panas di Asia ini bisa mencapai 40 derajat. Di Cina, warga setempat mulai ada yang terganggu kesehatannya akibat suhu panas ini, bahkan dilaporkan sudah ada yang meninggal. Di tanah air, kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih banyak diberitakan di media pada kemarau tahun ini.