Nasabah Bank Mandiri di Bengkulu ini Tiba-tiba Terima Uang Rp. 100 Triliun

Dua nasabah Bank Mandiri Bengkulu terkejut karena saldo pada rekeningnya mendapat kiriman uang miliaran hingga triliunan rupiah.


cucok.com - Nasabah Bank Mandiri bernama Firdaus terkejut saat melakukan transaksi m-Banking pengiriman dengan nilai Rp 8.465.000, ternyata uang di rekeningnya justru berkurang Rp 49.157.889. Uang sebanyak itu ditransfer ke bank BTN cabang Nusa Dua Bali atas nama Risto Matillah seorang warga negara Finlandia.
Uang 100 Triliun

Kekagetan Firdaus tidak berhenti sampai disini. Empat hari setelah transaksi tersebut, uang yang hilang di rekeningnya kembali tetapi tidak bisa dilakukan penarikan. Firdaus berinisiatif untuk menelepon pihak Bank Mandiri.

Bank Mandiri meminta Firdaus untuk keluar (log out) dari aplikasi m-Banking. Tetapi betapa  terkejutnya Firdaus setelah log in lagi, uang senilai Rp. 100 triliun masuk ke rekeningnya!

Bank Mandiri kemudian memblokir rekening itu, setelah Firdaus melaporkannya. Namun saat log out lagi, tiba-tiba sisa saldonya berubah lagi menjadi Rp -9.999.

Kisah serupa juga dialami oleh nasabah Bank Mandiri lainnya bernama Seprinaldi. Pada 29 Juni 2015, Ia melakukan transaksi m-Banking senilai Rp. 10 juta tetapi justru kehilangan uang sekitar Rp. 49 juta. Saldo direkeningnya tersisa Rp. 6 juta padahal seharusnya sekitar Rp. 65 juta.


Namun yang mengejutkan bagi Seprinaldi adalah saat mencetak buku rekening tabungannya. Uang sebanyak Rp. 3 miliar pernah masuk ke dalam rekeningnya.

Menurut Bank Mandiri seperti dituturkan oleh Firdaus, mereka kehilangan uangnya karena menjadi korban phising yang mengambil data pribadi seperti User ID, password dan data penting lainnya. Pelaku phising memperdaya korban dengan menyamar sebagai pihak bank, menghubungi korban melalui email.

Bank Mandiri menyatakan bahwa kedua nasabah tersebut menjadi korban phising setelah pelaku menempatkan malware ke rekening mereka. Sayangnya pihak Bank Mandiri tidak memberikan solusi bagaimana cara mengembalikan uang yang hilang tersebut.

Kedua nasabah tersebut kemudian melaporkan persoalan ini ke Polda Bengkulu dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu. Belakangan ini memang marak pemberitaan nasabah Bank Mandiri kehilangan uang setelah melakukan transaksi m-Banking. [via Kompas]

Comments

Popular posts from this blog